SUKAMARA – Kepala Dinas Pendidikan Sukamara, Chaeruddin mengatakan bahwa kebijakan untuk memundurkan jam belajar bagi sekolah-sekolah masih akan melihat intesitas kabut asap.
“Kita masih melihat, kalau kabut asap ini sudah sampai ke kecamatan-kecamatan baru dikeluarkan kebijakan untuk memundurkan jam belajar,” kata Chaeruddin, Sabtu (7/9/2019).
Menurutnya, saat ini intensitas kabut asap hanya di Kecamatan Sukamara sementara empat kecamatan lain masih belum terdeteksi kabut asap.
“Masih di Sukamara saja, kecamatan seperti Balai Riam dan Permata Kecubung masih aman,” ucap Chaeruddin.
Chaeruddin juga menerangkan bahwa saat ini pihak sekolah yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan kebijakan memundurkan jam belajar.
“Kebijakan itu ada di kepala sekola, bagaimana baiknya untuk anak-anak, kalau inintensitas kabut asap sudah mengkhawatirkan,” tukas Chaeruddin. (enn/beritasampit.co.id)