SAMPIT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten kotawaringin Timur ( Kotim), atas nama Bupati melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Camat di Kecamatan Baamang, yang dilaksanakan di aula kantor kelurahan Baamang Hilir.
Sertijab Camat Baamang dilakukan dari pejabat lama Camat Baamang HM. Yusransyah yang telah memasuki masa persiapan pensiun TMT 01 September 2019, diserahkan kepada pejabat baru, Rodi Kamislam, selaku Pelaksana Tugas (Plt) di Kecamatan tersebut.
Pejabat lama Camat Baamang HM Yusransyah, mengucapkan terimakasih atas dukungan yang selama ini diberikan Pemkab Kotim dan seluruh masyarakat, baik di kelurahan maupun desa di kecamatan baamang dalam mengemban tugasnya sebagai abdi negara hingga mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kecamatan Baamang.
Dirinya berharap, pembangunan yang telah berjalan di Kecamatan Baamang, dapat dijaga dengan baik dan dilanjutkan.
Pada kesempatan yang sama, Plt Camat Rodi Kamislan meminta kepada seluruh Lurah dan Kepala Desa dan jajarannya serta masyarakat di Kecamatan Baamang untuk membantu semua program yang sedang berjalan.
Demikian juga kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan untuk terus melanjutkan hubungan yang harmonis seperti dengan camat terdahulu, terang Rodi yang juga merupakan Kabag Perlengkapan Setda Kotim.
Sementara itu, Bupati Kotim melalui Setda Halikinnor menyampaikan, bahwa HM Yusransyah walaupun belum pensiun sebagai PNS, tapi yang bersangkutan sudah tidak lagi memangku jabatan apapun (bebas tugas). Oleh karena itu perlu ditunjuk pelaksana tugas hingga ada camat definitif.
“Dengan telah ditunjuknya Plt. Camat Baamang ini, saya harap seluruh jajaran PNS dilingkungan Kecamatan Baamang tetap mendukung dan dapat bekerjasama dengan Plt. Camat, guna kelancaran pelaksanaan tugas pelayanan pemerintah dan pembangunan di Kecamatan Baamang,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut,berkenaan dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih saja terjadi di Kotim, Plt. Camat Baamang diharapkan dapat menggalang kerjasama dengan seluruh pihak terkait penangulangan karhutla di wilayah kecamatan tersebut.
Menurutnya, meski diwilayah Baamang merupakan wilayah kota, tapi di kecamatan ini juga memiliki lahan kosong yang potensial terbakar, khususnya sekitar jalan Tjilik Riwut arah Sampit-Kecamatan Kota Besi. Disisi lain di Kecamatan Baamang juga terdapat Bandara H. Asan Sampit.
“Asap dari kebakaran hutan dan lahan sudah mulai kita rasakan. Bahkan sempat mengganggu penerbangan. Untuk itu diharapkan Plt. Camat dapat memperhatikan serapan anggaran yang telah ditetapkan dalam DPA atau DPA perubahan agar dapat terealisasi sebagaimana yang telah direncanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.
(jun/beritasampit.co.id)